Dipostkan oleh : Adham Dharmawan
Gejala yang terkesan tak genting seringkali membuat banyak orang
terlambat menyadari gangguan kesehatan jantung. Baru sadar setelah
mengalami serangan yang tak jarang berujung fatal. Agar tak terjebak
serangan fatal, lakukan upaya pencegahan sejak dini dengan menerapkan
gaya hidup sehat. Hindari pula tujuh faktor risiko yang sangat rentan
memicu penyakit jantung, seperti dikutip She Knows:
1. Merokok
Kebiasaan ini merupakan faktor risiko terbesar yang memicu gangguan
kardiovaskuler. Bukan hanya mereka yang mengisap batang rokok menyala,
tapi juga mereka yang terjebak sebagai perokok pasif, termasuk anak-anak
dan bayi.
Catatan American Heart Association, terdapat hampir 440
ribu kematian setiap tahun di negara tersebut yang terkait kepulan asap
rokok. Karenanya, menghentikan kebiasaan merokok perlu segera sobat
lakukan untuk melindungi kesehatan diri sendiri dan orang di sekitarnya.
2. Kurang gerak
Ini bisa diartikan kurang olahraga. Sejumlah studi telah menunjukkan
bahwa aktivitas kebugaran efektif mengurangi risiko penyakit jantung
sekaligus memperpanjang harapan hidup.
Olahraga setidaknya 30
menit sehari membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol
dan menjaga berat badan di tingkat sehat. Ini semua merupakan faktor
penting dalam meningkatkan kesehatan jantung.
3. Pola makan tak sehat
Pemilihan menu harian yang tak sehat berkontribusi besar memperburuk
sistem kardiovaskuler yang pada akhirnya merugikan kesehatan jantung.
Karenanya, cobalah mulai menerapkan diet sehat dengan memperbanyak
konsumsi makanan yang bersahabat bagi jantung seperti buah-buahan,
sayuran, biji-bijian, protein, susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan
asam lemak omega-3.
Imbangi diet dengan membatasi asupan makanan
cepat saji atau olahan yang cenderung tinggi lemak. Jika perlu, libatkan
ahli gizi untuk merancang pola makan lezat yang menunjang kesehatan
jantung dan tubuh secara keseluruhan.
4. Stres berkepanjangan
Beban pikiran agaknya sudah menjadi bagian hidup sehari-hari. Wajar
memang. Namun, pengelolaan stres yang buruk akan memengaruhi kondisi
kesehatan yang rentan membahayakan jantung. Karenanya cobalah belajar
mengendalikan stres dengan cara sehat. Hindari melampiaskan stres dengan
bertingkah tak sehat seperti konsumsi alkohol atau makanan yang rentan
mengganggu kolesterol dan tekanan darah.
5. Konsumsi alkohol
Sejumlah studi memang membuktikan bahwa konsumsi wine secara moderat
membantu meningkatkan kesehatan jantung. Namun, orang seringkali sulit
mengontrol diri dan terjebak mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
Ingat, konsumsi alkohol berlebihan rentan meningkatkan tekanan darah
yang jelas meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
6. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor utama yang memicu
serangan jantung dan stroke secara langsung. Karenanya, selalu kontrol
tekanan darah dengan gaya hidup sehat. Kurangi asupan garam, olahraga
teratur, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan mengelola
stres dengan baik.
7. Kadar kolesterol tinggi
Sama seperti tekanan darah tinggi, tingginya kadar kolesterol jahat
dalam tubuh juga mengganggu sistem kardiovaskuler yang memicu serangan
jantung dan stroke. Selain olahraga teratur, batasi asupan makanan
mengandung kolesterol tinggi dan perbanyak makanan yang membantu meredam
kolesterol jahat.
Sumber : http:// gangguan-jantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar