Rabu, 31 Oktober 2012

Wanita Lebih rentan Terkena Asma di banding Pria

Dipostkan oleh : Adham Dharmawan

Asap rokok, debu, cuaca, dan alergi merupakan beberapa faktor pemicu timbulnya serangan asma paling umum. Kondisi inflamasi yang terjadi pada saluran pembuluh darah ini dapat menyerang semua orang, baik pria maupun wanita. Namun, mengapa asma menjadi lebih sering menyerang kaum wanita? Selain faktor umum di atas, asma juga diturunkan secara genetik. Persentase asma genetik ini bahkan mencapai 40 hingga 60 persen. Ini yang menimbulkan banyak kasus serangan asma di usia muda.

“Paparan asma ini bahkan dapat terjadi sejak usia tiga tahun, atau balita. Pada usia ini, anak yang terkena asma, rata-rata memang berjenis kelamin laki-laki,” kata Budhi Antariksa, SpP, PhD, Deputi Manajer Bidang Perencanaan dan Pengembangan Riset, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.


Jika sejak lahir persentase pengidap asma lebih banyak diderita oleh anak lelaki, seiring perkembangan usia, penyakit asma justru lebih banyak diderita anak perempuan. Faktor hormonal disebut sebagai pemicu berkembangnya asma pada perempuan.
“Seiring perkembangan usia, asma pada pria akan menghilang, terutama ketika mereka telah melewati masa akil balik. Masa pertumbuhan hormon pria masih lebih panjang, dibandingan pertumbuhan hormon wanita,” kata Dr Budhi.
Tak hanya itu, semakin dewasa seorang pria, saluran pernapasannya juga akan semakin melebar. Sedangkan wanita, pada usia 17 tahun, pertumbuhan volume saluran pernapasannya hanya berkembang lebih sedikit. Pada saat inilah rasio jumlah pengidap asma pada pria dan wanita menjadi berbalik.
Oleh karena itu, bagi wanita yang mengidap asma, perlu memperhatikan faktor pemicu terjadinya asma pada dirinya. Selain itu, mereka harus mengetahui cara pencegahan timbulnya serangan asma. Beberapa di antaranya adalah dengan menggunakan obat pereda dalam dosis yang telah ditentukan oleh dokter, bersikap tenang dan sebisa mungkin tidak panik. Misalnya, saat asma menyerang, cobalah untuk duduk pada posisi tegak dan meletakkan tangan di lutut. Ini untuk memperlambat pernapasan. Tunggu hingga sekitar 10 menit.


Sumber : www.wikipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar